11 Cara Mengobati Diare Dengan Cepat Secara Alami Tanpa Obat

Cara Mengobati Diare – Sebetulnya mencret atau diare itu merupakan respon badan untuk melawan zat berbahaya. Baik itu bakteri, virus, ataupun senyawa lainnya. Diare ini sanggup sembuh sendiri, seiring membaiknya sistem kekebalan badan kita. Akan tetapi lantaran gejalanya yang menyiksa, tentu akan menciptakan aktivitasmu sangat terganggu.

Diare anak biasanya akan sembuh dalam 5-7 hari atau di bawah dua minggu. Sementara pada orang dewasa, biasanya akan sembuh sendiri hanya dalam waktu 2-4 hari saja. Sistem kekebalan badan manusialah yang akan bekerja melawan penyebab diare secara alamiah. Meskipun demikian, tanda-tanda diare juga sanggup berlangsung lebih usang tergantung dari penyebabnya, contohnya:

• Diare yang disebabkan lantaran basil salmonella dan campylobacter biasanya akan berlangsung selama 2-7 hari.
• Diare yang disebabkan lantaran norovirus biasanya berlangsung 2 hari
• Diare yang diakibatkan lantaran rotavirus biasa berlangsung selama 4-8 hari
• Diare yang disebabkan lantaran giardasis biasanya akan berlangsung selama beberapa ahad lebih lama.

Tips Mengatasi Diare Agar Cepat Sembuh Tanpa Obat

Walaupun diare sanggup sembuh dengan sendirinya, tetapi kau sanggup meringankan gejalanya dengan mengikuti beberapa saran. Saran berikut ini juga sanggup diterapkan untuk ibu hamil, menyusui, dan anak-anak.

1. Meningkatkan konsumsi air putih

Mengganti cairan yang hilang ketika diare hukumnya wajib. Konsumsilah air putih sebanyak mungkin untuk mencegah dan menangani dehidrasi. Meskipun nantinya akan muntah, tapi sedikit akan lebih baik dari pada tidak sama sekali. Hindarilah konsumsi jus buah dan minuman bersoda lantaran sanggup memperburuk diare, terutama pada anak-anak.

Jika kau atau anakmu mengambarkan tanda-tanda dehidrasi, ibarat lemas, sering ngantuk, jarang buang air kecil, kulit pucat serta berbintik, kondisi badan yang turun drastis, tangan serta kaki yang dingin, dan selalu rewel, sangat disarankan sekali untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

2. Konsumsi masakan yang gampang dicerna

Banyak para pakar yang menyarankan untuk konsumsi masakan padat dan rendah serat ketika sedang diare. Namun jika anak mengalami kekurangan cairan tubuh sebaiknya jangan beri masakan padat dulu. Berikan cairan sebanyak mungkin hingga tanda kekurangan cairan tubuh menghilang dan nafsu makan kembali normal.

Juga sebaiknya porsi makan tidak terlalu besar, dan hindari masakan yang berat untuk dicerna, contohnya ibarat masakan pedas, berlemak, berminyak, dan manis. Beberapa masakan yang direkomendasikan ketika mengalami diare antara lain roti, ayam, biskuit, telur, dan nasi putih.

3. Hindari masakan tertentu

Sebetulnya masakan penyebab diare itu yang tau ya diri kita sendiri. Setiap orang tentu akan berbeda-beda, ada yang makan pedas tapi tidak diare, sebaliknya ada yang sedikit makan pedas justru diare berkepanjangan. Oleh alasannya yaitu itu, kau harus mengusut masakan apa yang akhir-akhir ini dikonsumsi.

Jika sudah tahu masakan tersebut, sebaiknya hindari mulai dari sekarang. Secara umum ada beberapa jenis masakan yang diduga mengakibatkan banyak orang mengalami diare, ibarat produk susu, masakan pedas, masakan berminyak, masakan berbumbu tajam, dan masakan tinggi serat.

4. Probiotik

Pernah dengar pertempuran antara basil baik dan jahat dalam usus? Nah probiotik ini merupakan basil baiknya. Probiotik mengandung strain basil hidup ibarat dengan basil sehat yang ditemukan dalam pencernaan badan kita.

Probiotik sanggup meningkatkan jumlah basil sehat dalam usus kita untuk melawan basil jahat dalam akses pencernaan. Bakteri yang menguntungkan ini sanggup kau peroleh dengan mengonsumsi yoghurt dan keju.

Obat Diare Alami yang Terbukti Ampuh

1. Yoghurt dan keju

Seperti yang sudah saya singgung diatas, yoghurt merupakan masakan terbaik untuk mengatasi diare lantaran mengandung probiotik tinggi. Bakteri baik yang terkandung dalam yoghurt dan keju ini berjulukan Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium.

Dalam sebuah studi pada tahun 2009 yang dilakukan oleh Journal of American Medical Association, para peneliti menemukan bahwa probiotik yang ada dalam yoghurt sanggup membantu mengurangi diare yang disebabkan lantaran penggunaan antibiotik. Juga, yoghurt sanggup kita gunakan untuk mengobati diare akhir benjol bakteri.

2. Jambu biji

Jambu biji merupakan tumbuhan yang semenjak dulu dipercaya ampuh sebagai obat diare. Namun sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum tau kandungan apa yang menciptakan jambu biji ampuh mengobati diare. 

Setelah diteliti, ternyata jambu biji mengandung tannin yang berkhasiat untuk menghambat pertumbuhan basil dan virus dalam sistem pencernaan kita. Kandungan tannin jambu biji ini tidak mengecewakan tinggi, yaitu sebesar 17 %, baik di daun ataupun buahnya.

Jadi ada dua metode pengobatan diare dengan jambu biji. Pertama, kau sanggup makan pribadi buahnya, atau membuatnya menjadi jus segar tanpa gula. Yang kedua, kau sanggup juga merebus 3 lembar daun jambu biji muda, kemudian mengonsumsinya segelas secara rutin ketika sudah dingin. Gampang kan?

3. Teh kental yang pahit

Selain jambu biji, teh kental yang pahit bekerjsama juga mengandung tannin yang cukup tinggi, sehingga sanggup dipakai untuk mengobati diare. Obat diare dari teh pahit ini bekerjsama sudah turun temurun semenjak dulu. Sayangnya, masih ada beberapa masyarakat yang belum mengetahuinya.

Cara mengobati diare dengan teh:

• Seduh teh dengan menggunakan air panas. Untuk menjaga kekentalan jangan tambahkan air terlalu banyak.
• Tunggu hingga mengental selama beberapa menit. Setelah itu saring dan masukan kedalam gelas.
• Agar tidak terasa eneg, kau sanggup menambahkan madu seperlunya. Jangan gunakan perhiasan gula yah.
• Minum teh kental tersebut secara rutin 1-2 hari sekali. Biasanya hanya dalam dua kali minum saja diare sudah sembuh kok.

4. Sup wortel

Sup wortel merupakan olahan masakan sehat yang dipercaya mempunyai efek antidyspeptic. Sup ini sangat baik dikonsumsi oleh bawah umur untuk mengembalikan nutrisi yang hilang ketika diare menyerang mereka.

Untuk menggunakan wortel sebagai obat diare alami, silahkan ikuti langkah berikut:

• Cuci higienis wortel sebanyak 500 gram dan potong sesuai dengan selera
• Masak wortel ibarat biasa dengan menambahkan garam dan satu setengah cangkir air, kemudian rebus selama 15 menitan.
• Konsumsilah sup wortel ini ketika sarapan dan sebelum tidur untuk mendapat hasil terbaik.

5. Makan salak

Buah satu ini mempunyai kulit yang ibarat dengan seekor ular, itulah kenapa buah salak disebut juga sebagai snake fruit dalam bahasa Inggris. Tentu akan sangat gampang menemukan salak di Indonesia, apalagi kau yang tinggal di pedesaan.

Selain unik, ternyata salak juga mengandung senyawa polifenol dalam bentuk tannin yang sanggup meredakan diare. Mungkin kau sudah sering disuruh untuk makan salak ketika mencret kan? Nah tak ada salahnya mencoba buah satu ini.

6. Buah pisang

Kita kerap dianjurkan untuk makan pisang ketika diare, dan makan buah pepaya ketika sulit BAB (sembelit). Dilihat dari sudut pandang gizi bekerjsama kandungan serat lebih tinggi pada buah pisang, bukan pepaya. Namun kenapa justru pisang dianjurkan dikonsumsi ketika kita mengalami diare ya?

Dilansir dari health.liputan6.com "Pisang seratnya memang lebih tinggi dibanding pepaya, tapi kenapa tidak dianjurkan? Karena pisang mengandung pektin. Pektin menciptakan kotoran jadi keras," kata Konsultan Gastrohepatologi Anak, Dr Badriul Hegar, Ph.D, SpA(K).

Sedangkan pepaya mengandung selilosa, yang anggun untuk melancarkan kotoran yang tertahan dalam badan kita. Akan tetapi jangan juga makan pepaya terlalu banyak ketika mengalami susah buang air besar, lantaran justru akan mengakibatkan diare.

7. Jahe

Rempah satu ini sudah lazim dipakai dalam banyak sekali pengobatan, termasuk salah satunya sebagai obat diare tradisional. Konon, manfaat jahe dapat mengatasi diare akhir keracunan masakan dan menyembuhkan nyeri perut.

Dalam rangka mengatasi diare, kau sanggup menggunakan jahe dengan cara berikut:

• Parut sepotong jahe kecil. Kemudian tambahkan satu sendok teh madu biar lebih nikmat. Minumlah jahe parutan tadi di pagi hari. Tapi usahakan jangan minum dan makan kurang lebih 1-2 jam setelahnya.
• Cara kedua kau sanggup mengonsumsi wedang jahe secara rutin dua hingga tiga kali dalam sehari. Terserah kau pilih memarutnya atau minum dalam bentuk wedang jahe, yang terang hindari membeli kemasan jahe instan.

Telah banyak kasus janjkematian yang diakibatkan lantaran diare, dimana rata-rata terjadi pada anak. Oleh karenanya, meskipun terlihat sepele kau harus tetap melaksanakan langkah pengobatan secepat mungkin, sebelum semuanya terlambat.

Oke, itulah ulasan mengenai cara mengobati diare secara alami yang sanggup saya sampaikan kali ini. Jika ada yang belum terang atau ingin membuatkan pengalaman pribadi saja share di kolom komentar ya. Semoga bermanfaat. 

***

Selanjutnya: obat sakit perut akhir diare